• Kamis, 28 September 2023

Menparekraf Dukung Kota Salatiga jadi Anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023

- Kamis, 14 September 2023 | 19:41 WIB
Dukung Kota Salatiga jadi anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023, Kemenparekraf gelar workshop (kemenparekraf.go.id)
Dukung Kota Salatiga jadi anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023, Kemenparekraf gelar workshop (kemenparekraf.go.id)
Indonesian Channel - Kota Salatiga, Jawa Tengah, menjadi calon Anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023 (UNESCO Creative Cities Network (UCCN). 
 
Untuk mendorong penetapan Kota Salatiga sebagai kota kreatif dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan workshop peningkatan inovasi dan kewirausahaan kabupaten/kota kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia, di  Kota Salatiga, Kamis (14/9/2023).
 
 
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan, workshop ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam mendorong penetapan Kota Salatiga sebagai kota kreatif dunia.
 
Ia mengapresiasi Kota Salatiga yang kembali memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dalam workshop ini. 
 
"Saya sangat menghargai optimisme dan antusiasme dari pelaku ekonomi kreatif untuk mendorong Salatiga atas penetapannya sebagai kota kreatif dunia," ujar Sandiaga Uno.
 
Lebih lanjut, Sandiaga Uno mendorong para pelaku ekonomi kreatif Kota Salatiga agar terus berinovasi dan berkarya serta membangun jejaring dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas. 
 
"Terlebih tadi saya menangkap ada satu narasi baru, yaitu tentang keberlanjutan lingkungan yang dilakukan dalam konsep dekarbonisasi dari industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang akan memperkuat kedudukan Kota Salatiga sebagai kota kreatif nantinya," papar Sandiaga Uno.
 
 
Melalui kegiatan ini Kemenparekraf berupaya mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dengan bentuk aktivasi kegiatan dengan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dan pelaku UMKM dalam mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif sehingga memiliki nilai tambah dan memberikan penguatan branding dari produk-produknya. 
 
"Mendukung terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024," kata Sandiaga Uno.
 
Kota Salatiga sebelumnya mengajukan diri sebagai kota gastronomi. Kota ini memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar pada subsektor kuliner. 
 
Potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang pengembangan usaha oleh pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf). 
 
 
Kreativitas dan inovasi pelaku Ekraf dalam menjangkau pasar yang lebih luas dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini. 
 
Kota Salatiga merupakan lokasi ke-29 dari rangkaian program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia tahun 2023.
 
Peserta workshop kali ini sebanyak 200 pelaku Ekraf yang berdomisili di Kota Salatiga
 
Kegiatan ini juga diisi oleh narasumber seorang Digital Marketer dan Manajer di Impala Network, yaitu Agung Pambudi.
 
Ia berbagi pengalaman dan memberi materi tentang “Kunci Utama dalam Digital Marketing” sehingga diharapkan dapat memperkuat pemahaman para pelaku Ekraf Kota Salatiga dalam memasarkan produk-produk kreatif mereka.
 
Turut hadir pada kesempatan itu, Inspektur Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Bayu Aji; Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto; Plt. Direktur Infrastruktur Ekonomi Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setyaharini; serta Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin.***
 

Editor: Akram Marjuki

Tags

Terkini

Gunung Bromo Kebakaran, Tingkat Hunian Hotel Menurun

Jumat, 15 September 2023 | 16:53 WIB
X