• Kamis, 28 September 2023

Dirjen PHU: Perlu Kesigapan dalam Proses Registrasi Jemaah di Hotel

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 21:22 WIB
Dirjen PHU Hilman Latief  (Kemenag.go.id)
Dirjen PHU Hilman Latief (Kemenag.go.id)
Indonesian Channel - Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan, proses penempatan jemaah di hotel, perlu kesigapan sehingga jemaah tidak menunggu terlalu lama. 
 
Hal ini mengingat proses kedatangan jemaah haji dari tanah air adakalanya berlangsung dalam waktu berdekatan.
 
“Kita belajar dari apa yang dialami jemaah JKG 03 yang sempat menunggu cukup lama saat akan masuk ke hotel. Kami minta maaf atas ketidaknyamanan tersebut," kata Hilman, di Jakarta, Sabtu (27/5/2023).
 
 
Fase kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah Al-Munawarah, berlangsung sejak 24 Mei dan akan berlangsung hingga 7 Juni 2023, dengan rata-rata 15 kloter per hari.
 
Hilman menegaskan, agar proses registrasi jemaah di hotel bisa lebih cepat, pihaknya menyiapkan skema mitigasi.
 
"Kita siapkan langkah mitigasi agar proses registrasi jemaah saat tiba di hotel bisa lebih cepat sehingga mereka bisa segera masuk kamar,” terang Hilman.
 
Selain itu, lanjut Hilman, koordinasi lintas bidang dan sektor diperkuat, pihaknya juga melakukan pengecekan data isian kamar hotel dengan jumlah kasur yang tersedia di setiap kamarnya.
 
“Kita juga lakukan penyelarasan dokumen-dokumen yang ada dengan Siskohat agar setiap data bisa lebih mudah diakses secara digital,” tandas Hilman.
 
 
Lebih lanjut, Hilman mengungkapkan, pihaknya juga melakukan langkah mitigasi lainnya, seperti pengaturan penempatan petugas di setiap hotel dan sektor.
 
Pengaturan ini, lanjut Hilman, perlu dilakukan utamanya pada saat arus kedatangan kloter cukup banyak di satu titik hotel dan dalam waktu bersamaan.
 
“Kita ambil skema atur ulang penempatan petugas di setiap hotel dan sektor, khususnya pada saat kedatangan jemaah cukup padat," jelasnya.
 
Dengan petugas yang proporsional, menurut Hilman, layanan kepada jemaah bisa lebih optimal, proses masuk ke hotel bisa lebih cepat dan lancar.
 
 
Sementara itu, sebelumnya, 393 jemaah yang tergabung dalam kloter JGK 3 sempat terlambat masuk kamar hotel. 
 
Mereka tiba di Hotel Grand Plaza Al Madinah pada Kamis (25/5/2023), pukul 00.01 waktu Arab Saudi, dan sebagian jemaah ada yang sempat tertunda masuk kamar hotel.
 
Kendala ini, kata Hilman, terjadi karena data isian kamar (kruki) yang diberikan pihak hotel, tidak sebanyak kapasitas penempatan yang tersedia, sehingga ada selisih data. 
 
“Ini bagian yang kita mitigasi ke depan. Kita lakukan pengecekan dan konfigurasi ulang penempatan sesuai data kamar yang tersedia di setiap hotel,” kata Hilman.
 
 
Hilman menegaskan, hal itu bisa segera diatasi, para jemaah yang tertunda masuk kamar hotel, pada hari itu juga, sudah mendapatkan kamarnya masing-masing. 
 
“Alhamdulillah, setelah sempat menunggu, semua jemaah akhirnya mendapat kamar hotel. Dalam proses menunggu, mereka juga tetap mendapatkan sarapan,” ujarnya.
 
Disebutkan, ada 191 jemaah yang menempati hotel Grand Plaza Al-Madinah, 20 jemaah menempati Grand Plaza Badr Al Maqam, serta 182 jemaah menempati Nada Al Salam.***

Editor: Akram Marjuki

Tags

Terkini

Hukum Parkir Mobil di Jalan Umum Menurut Islam

Minggu, 24 September 2023 | 17:14 WIB

Kemarau Panjang, Kemenag Imbau Umat Islam Salat Istisqa

Sabtu, 16 September 2023 | 13:38 WIB

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 29 Juni 2023

Senin, 19 Juni 2023 | 09:49 WIB

Islam Anjurkan Perangi Penyebaran Hoaks

Minggu, 28 Mei 2023 | 21:43 WIB
X