Indonesian Channel - Pemerintah menyiapkan Tim Kesehatan Bandara (TKB) untuk memberi pelayanan kesehatan bagi jemaah haji, saat kedatangan dan keberangkatan di Bandara.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo mengatakan, Kementerian Kesehatan, pada musim haji tahun ini, menugaskan 16 orang tenaga kesehatan, terdiri dari dokter, perawat, sanitarian dan tenaga pendukung kesehatan.
"Tiga dokter yang disiagakan yaitu dokter umum, dokter spesialis emergency, dan dokter spesialis kedokteran penerbangan," ujar Liliek, dikutip dari kaman Kemenkes, pada Jum'at (26/5/2023).
Ia menjelaskan, pihaknya menyiapkan Tim Kesehatan di dua Bandara yakni Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah untuk kedatangan jemaah gelombang pertama, dan Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah untuk gelombang kedua.
Liliek menyebutkan, setiap jemaah haji mendarat, TKB melakukan diagnosis dini kepada jemaah, dengan teknik visual diagnostic cepat, untuk mengidentifikasi jemaah haji risiko tinggi, dan jemaah haji dengan perilaku berisiko.
''Melalui visual diagnostic cepat, kita bisa mendeteksi jemaah haji yang berisiko perburukan kesehatan, sehingga tim ini dapat mencegah terjadi kegawatdaruratan medis yang berakhir fatal,'' ungkapnya.
Jika terdapat jemaah haji yang mengalami gangguan kesehatan di Bandara, kata Liliek, TKB akan membantu melaksanakan evakuasi.
Selain itu, TKB juga mengidentifikasi jemaah haji yang membutuhkan penanganan medis jika diperlukan untuk segera dirujuk.
''Harapan saya, Tim Kesehatan Bandara dapat mencegah terjadinya kegawatdaruratan medis yang mungkin akan terjadi pada jemaah yang baru saja tiba di Arab Saudi,'' ucap Liliek.
Lebih lanjut Liliek mengatakan, saat memasuki puncak haji atau lebih dikenal dengan fase Arofah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), TKB menjadi penanggungjawab pelayanan mesehatan di Pos Kesehatan Arofah.
TKB juga, sebut Liliek, bertugas untuk melaksanakan visitasi jika terdapat jemaah haji yang dirawat di RSAS Jeddah, dan jemaah haji yang dirawat di Rumah Sakit Arofah.
Liliek menyebutkan, TKB juga akan melaksanakan tanazul bagi jemaah haji pasca dirawat.***