Indonesian Channel - Kementerian Kesehatan melaporkan dua kasus varian baru COVID-19 Arcturus ditemukan di Indonesia.
Satu kasus berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan 1 kasus transmisi lokal. Dikutip dari akun @kemenkes-ri pada Minggu (16/4/2023).
Varian Arcturus merupakan subvarian dari Omicron dan diduga memiliki daya tular yang sangat tinggi, dengan gejala yang cenderung ringan sama seperti flu.
Dengan kemampuan ini, varian Arcturus berpotensi menimbulkan lonjakan kasus dalam waktu relatif singkat. Sebagaimana telah terjadi di India dan sejumlah negara yang terjangkit.
Sebab itu, Kementerian Kesehatan mengimbau, kepada masyarakat utamanya kelompok rentan agar lebih berhati-hati dan waspada
Tingkatkan perlindungan diri dengan disiplin protokol kesehatan dan menyegerakan vaksinasi COVID-19 guna memberikan perlindungan yang optimal.***